• Mau Kuliah (?)

    Hari itu, Ketika aku masih menegenakan seragam abu-abu milik ku, Ketika masa-masa terindah itu sudah berada diakhir perjalanannya. Saat itu aku duduk di kelas 12 IPA 2. Ruang kelas yang berbeda dari lainya buat kelas itu menjadi spesial, .. Read more
  • Seindah Pelangi

    Hari ini hujan datang menyambut sang mentari. membasahi bumi dengan anugrah yang begitu agung. Selalu ada cinta di setiap tetesannya. Tak hanya itu setelah hujan, telah bersiap-siap pelangi memperlihatkan dirinya. .. Read more
  • Kupu - Kupu

    Dulu adalah masa dimana aku tak mengenal apapun, manisnya persahabatan , indahnya kehidupan, nikmatnya islam dan apapun itu yang berkaitan dengan kehidupan ini. Hidup hanya kuanggap bagai udara yang bertiup tanpa arah yang jelas. .. Read more

Amalan Istimewa


Masih ingat kisah seorang sahabat yang dikabarkan akan masuk syurga dan membuat para sahabat yang mendengarnya cemburu hanya karena kebiasaannya sebelum tidur memaafkan kesalahan orang lain kepadanya?

"Suatu ketika Rasulullah dan sahabat sedang bercengkrama melingkar. Tiba-tiba Rasulullah berkata, "Sebentar lagi kita akan melihat calon penguni syurga", para sahabat langsung terpukau melihat seorang sahabat yang beruntung itu, sahabat itu tampak seperti sahabat lainnya dan tidak ada satupun keistimewaan yang menonjol. Keesokan harinya Rasulullah kembali mengabarkan kabar gembira yang sama kepada para sahabat, dan ditujukan untuk sahabat yang sama. Timbul rasa keingintaun Ali bin Abi Thalib, keponakan sekaligus menantu Rasulullah. Untuk memenuhi hasratnya itu, Ali pun mengunjungi seorang sahabat beruntung tadi sekaligus meminta izin untuk menginap dirumahnya beberapa hari, dengan senang hati tuan rumah menyambut tamunya dengan senang hati. Ketika malam harinya tidak ada amalan istimewa yang dilakukan oleh pemilik rumah itu, bahkan amalannya sama seperti sahabat lainnya. Begitulah seterusnya hari-hari dimana Ali menginap dirumahnya, tampak tiada yang istimewa dari setiap ibadahnya. Hingga akhirnya Ali pun memutuskan untuk berpamitan kepada pemilik rumah. Siring berpamitan, Ali menceritakan maksudnya menginap dirumah sahabat tersebut. "Wahai Saudaraku, sesungguhanya Rasulullah mengabarkan kabar gembira pada kami bahwa engkau calon penghuni syurga, Apakah ada amalan istimewa yang engkau lakukan sehingga Rasulullah mengabarkan engkau sebagai calon penghuni syurga?", tanya Ali penasaran. "Sungguh amalanku tiada berbeda dari kalian, bahkan amalan kalian melebihi amalanku". jawab pemilik rumah. Ali pun berpamitan kepada pemilik rumah, masih terpancar dari wajahnya rasa penasaran yang luar biasa. Sambil mengingat-ingat, sang pemilik rumah berkata. "Wahai Saudaraku, Aku tidak tau apakah ini amalan istimewa atau bukan, Aku selalu minta maaf atas kesalahanku terhadap orang lain dan memaafkan kesalahan orang lain terhadap diriku sebelum tidur". "

Masih ingat kisah Bilal bin Rabbah yang suara sandalnya di dengar Rasulullah telah melangkah di syurga ?

" Dari Abu Hurairah. Bahwasannya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam pernah bersabda kepada Bilal selepas shalat Shubuh: “Ceritakan kepadaku satu amalan yang paling engkau andalkan dalam Islam, karena dalam suatu malam aku pernah mendengar suara terompahmu berada di pintu surga”, Bilal berkata : “Setiap aku berwudhu, kapan pun itu, baik siang maupun malam, aku selalu melakukan shalat dengan wudhu tersebut” (HR Bukhari) "

Belajar dari beberapa kisah diatas, Mereka memiliki amalan istimewa, walaupun tampak sederhana, amalan yang selalu dijaga oleh pemiliknya, sampai-sampai sang pemilik tidak rela meninggalkan amalan tersebut. Bahkan sampai terdengar oleh mereka kabar gembira yang selalu diharapkan oleh para sahabat saat itu, yaitu khabar sebagai calon penghuni syurga. Bukan malah melonggarkan amalannya, mereka senantiasa selalu meninggkatakan kualitas amalannya.

"Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah yaitu yang dikerjakan secara terus-menerus (konsisten).” 
(HR Bukhari dan Muslim)

Mengetuk hati kita sekaigus bertanya "Apa amalan istimewa kita ?".Kita memiliki waktu 24 jam yang sama, Banyak amalan yang dapat kita jadikan sebagai amalan istimewa kita, seperti Ter Seyum :), Sedek Ah, Memberi salam setiap bertemu, Sholat berjamaah, Tilawah Qur'an, Sholat sunnah, Puasa, dll. Terkadang pertanyaan baru muncul setelah kita ingin menjadikan suatu amalan menjadi istemewa, "Bagaimana memulainya ?" Ala bisa karena dipaksa, Terkadang paksaan menjadi jurus ampuh untuk kita memulai sesuatu yang indah. setelah dipaksa barulah kita memulai untuk membiasakannya.

Wallahu A'lam Bishawab;
Selamat menemukan Amalan Istimewa :)

Sedek ah

Suatu ketika Rasullullah SAW berpidato menyemangati kaum muslimin untuk berinfaq di jalan Allah, Abdurrahman bin Auf menyumbang separuh hartanya yang senilai 2000 Dinar atau sekitar Rp 2.4 Milyar nilai uang saat ini (saat itu beliau belum kaya dan hartanya baru 4000 Dinar atau Rp 4.8 Milyar). Atas sedeqah ini beliau didoakan khusus oleh Rasulullah SAW yang berbunyi “Semoga Allah melimpahkan berkahNya kepadamu, terhadap harta yang kamu berikan. Dan Semoga Allah memberkati juga harta yang kamu tinggalkan untuk keluarga kamu.” 

Atau ketika Abdurrahman bin Auf pernah menyumbangkan seluruh barang yang dibawa oleh kafilah perdagangannya kepada penduduk Madinah, padahal seluruh kafilah ini membawa barang dagangan yang diangkut oleh 700 unta yang memenuhi jalan-jalan kota Madinah.

Selain itu juga tercatat Abdurrahman bin Auf telah menyumbangkan dengan sembunyi-sembunyi atau terang-terangan antara lain 40,000 Dirham (sekitar Rp 1.4 Milyar uang sekarang), 40,000 Dinar (sekarang senilai +/- Rp 48 Milyar uang sekarang), 200 uqiyah emas, 500 ekor kuda, dan 1,500 ekor unta. 

Itulah Abdurahman bin Auf seorang saudagar kaya dengan seluruh kedermawanannya, Juga Abu Bakar yang menginfakkan seluruh hartanya untuk persiapan perang, Atau Umar bin Khatab yang menginfakkan setengah hartanya, Atau Ustman bin Affan yang menginfakkan sepertiga hartanya. Kisah kisah ini memotivasi sekaligus mencontohkan kita untuk semangat besedekah.

Sering menjadi candaan para lelaki ketika hendak berangkat Sholat jum'at, "Mau sholat jum'at bawa apa ? Golok atau Peci, Tentu saja dengan serentak kita memilih peci, Tetapi Lebih banyak yang bawa Golok dari pada Peci, minimal bawa sorbanlah.

Sedekah dan Infak itu ternyata memiliki akronim yang unik. yang pertama itu Sedekah, Sedekah itu singkatan Sedek dan Ah. yang artinya Ketika kita bersedekah itu harus terasa "Sedek"nya dulu baru "Ah". Seperti kiya sedekah uang 50rb. ketika uang itu mau keluar dari dompet kita. Terasa sekali "Sedek"nya. beratnya itu lho. terus "Ah". Seakan berteriak Tidak .. ! , beda halnya ketika kita sedekah 1rb. Tidak terasa "Sedek" dan "Ah" nya. Jadi teringat ketika dahulu duduk di bangku SMA. Setiap ada perwakilan OSIS yang datang untuk mengutip iuran, baik berita duka maupun gembira. dan dimulai dengan kata " Kami dari OSIS telah ...." anak-anak sudah mengeluarkan uangnya.

Sama halnya dengan sedekah, Infak itu singkatan dari Iuran Faksa, yang artinya harus dipaksa dulu. Untuk berinfak. "Lebih baik infak banyak dan Ikhlas karena Allah dari pada Infak sedikit dan tidak Ikhlas". Mau sampai kapan kita bersedekahnya dengan senyuman. Ubahlah menjadi yang lebih berarti biarkan senyuman sebagai penutup untuk melengkapinya.

Teringat sebuah cerita. Di Jogja ada toko batik sederhana, Pemilik toko dikenal dengan kedermawanannya. Suatu ketika seorang mahasiswa yang sangat penasaran dengan kedermawanan pemilik toko pun bertanya bertanya kepada pemilik toko, "Pak, bapak kok dermawan sekali ? Apa bapak tidak sanyang dengan harta bapak ? bapak itupun tersenyum sambil menjawab "ya, karena saya sayang dengan harta saya dik, makanya saya mau bawa harta saya sampai syurga, Insyallah".

"Sedekah itu indah ketika kita bisa berbagi kebahagian kepada orang di sekitar kita"

Seindah Pelangi

Hari ini hujan datang menyambut sang mentari. membasahi bumi dengan anugrah yang begitu agung. Selalu ada cinta di setiap tetesannya. Tak hanya itu setelah hujan, telah bersiap-siap pelangi memperlihatkan dirinya. Dengan keindahan yang terpancar dari setiap warna-warninya memberi kesan tersendiri bagi setiap melihatnya. Warna-warni yang terpancar tampak seperti rasa syukur alam setelah datangnya hujan.


"Celupan warna Allah, dan siapakah yang lebih baik celupan warnanya daripada Allah? Dan hanya kepadaNyalah kami menyembah. "
( Al-Baqarah 138 )
Bagai sebuah kanvas putih yang telah terkena beberapa noda, pribadi seorang muslim lalu di cuci dengan Syahadat sebagai ikrarnya. Celupan warna Allah yang begitu Agung dan Mulia mengambarkan pribadi seorang muslim itu sendiri. Islam memang tidak mengubah karakter setiap pemeluknya bahkan membingkainya agar lebih indah lagi. Seperti Abu bakar yng begitu lemah lembut, atau seperti Umar yang begitu tegas, atau seperti Utsman yang begitu pemalu, atau seperti Ali yang begitu ceria, sebagai bukti karakter yang dihiasi oleh indahnya Islam.

Kembali lagi ke pelangi. Pelangi itu ibarat sebuah persabahatan dalam manisnya Islam . Persahabatan yang mewakili indahnya pelangi. Setiap kita memiliki satu karakter warna. yang khas.,Karakter yang mengnmbarkan kepribadian kita.Namun, Pelangi itu tercipta ketika warna warni itu berpadu indah menjadi satu. Ya. tentu saja bukan pelangi namanya ketika hanya memiliki satu karakter warna.

Pelangi yang mengajarkan arti sebuah pengorbanan maupun keikhlasan. membakar semangat. Pelangi yang memperlihatkan kebahagian ketika berada di dalamnya. Pelangi yang melengkapi masing-masing karakter warna kehidupan. Walau terkadang salah satu warna mulai meredup. tinggal diperlukan warna-warna lain untuk menutupi keredupannya.

Saat itu ada seorang kelas bertanya kepada ku, "Kak mentoring itu apa sih ?" tanyanya.  *Jlepp. Aku pun bingung mau jawab seperti apa, tak pernah terpikir oleh  ku apa itu mentoring itu. tiba-tiba bibirku bergumam dan berkata " Mentoring itu seperti mengumpulkan warna-warna indah  untuk membentuk sebuah pelangi, saling melengkapi, saling nasehat menasehati dan saling memberi manfaat" Ya, mentoring itu memang seindah pelangi. Pelangi indah itu berbaur tapi tidak melebur, tetapi berbaur untuk mewarnai dan membagikan warna-warni indahnya untuk semua orang. :)

Mau Kuliah (?)

Hari itu, Ketika aku masih menegenakan seragam abu-abu milik ku, Ketika masa-masa terindah itu sudah berada diakhir perjalanannya. Saat itu aku duduk di kelas 12 IPA 2. Ruang kelas yang berbeda dari lainya buat kelas itu menjadi spesial, Setiap kali aku menolehkan kepala ku kedinding belakang kelas ku terpajang rapi cita-cita ku dan teman-temanku. Saat menuliskankan Aku tidak atau apa yang aku cita-citakan . yang ku tau hanya apa yg orang tuaku cita-citakan pada diri ku.


Sama seperti orang tua lainnya. Orang tua ku juga ingin aku menjadi seorang dokter. Padahal itu sudah ku anggap kenangan masa kecilku. Tapi orang tua masih ingin aku memperjuangkannya. Hingga Akhirnya saat penerimaan itu pun datang dan aku memutuskan untuk mengikuti pilihan orang tuaku. Dahulu namanya masih penerimaan masuk perguruan tinggi SNMPTN Undangan. ku pilih dengan hati-hati setiap pilihanku sambil mengutakan tekat ku untuk memperjuangakannya. Tanpa kusadari waktu pengumuman pun tiba, Diiringi gemuruh suara hujan ku buka pengumumannya dan kutuliskan nama ku dengan perlahan. sambil mengucap bismilah ku klick tombol itu. dan alhmdulillah aku diterima di salah satu pilihan itu. Namun terkadang pilihan yang ku pilih tidak sesuai dengan harapan ku saat itu . Bahkan lebih baik tidak diluluskan dalam benakku. Ya, Aku diterima di Ekonomi pembangunan Unsyiah. pilihan yang ku pilih untuk ku agar aku tidak lulus saat itu. Diabandingkan dengan FK yang ku pilih menemaninya. Tetapi semuanya sudah berlalu begitu saja.walau berat ku lebas kesempatan itu begitu saja. ku memutuskan untuk memulainya kembali dari awal dan masih memperjuangkan cita-cita orang tuaku.

Sambil membangun semangat ku lagi, ku pun mendaftarkan diriku di SNMPTN Tulis. Masih memperjuangkan pilihan yang sama. Namun Allah tidak mengijinkan ku ikut didalamnya. Id ku pun error. sehingga no ujian tidak bisa diterbitkan. Sedih bercampur keputus asaan menghampiri diriku. Seakan aku sudah tidak bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.. Harapan itu pun putus seketika. Aku pun sudah mulai mencari-cari Universitas Swasta yg menurutku baik saat itu.

Ternyata kisah ini masih berlanjut. Ramadhan hadir dengan segala keberkahan yang menyertainya. Ujian Masuk Bersama  (UMB) Reguler pun ku ikuti. Tapi kali itu orang tua ku pun tidak ku beritahu. Aku takut tidak lulus lagi dan mengecewakan mereka lagi. Pilihan ku masih sama. ku pilih FK untuk prioritas utama ku. aku pun mengikuti ujian itu dengan segenap harapan yang ku miliki. Ramadhan mengambil perannya sendiri. seperti orang yang puasa saat itu aku pun tanpa tersadar tertidur saat menegrjakan ujian itu. Ketika pensil yang ku pengang erat jatuh ke lantai saat itu pula aku terbangun. Dan Alhmdulillah Aku lulus di pilihan ke dua ku yaitu Teknologi Informasi. Tiada kata yg terindah saat itu yang dapat ku kata kan. Syukur itu pun tak letih menghiasi bibir ku.

"Mau kuliah itu tidak sekedar lulus atau tidak, tetapi lebih dari itu. Mau kuliah itu seperti memperjuangkan sebuah cita-cita. Seberapa kuat kita memperjuangkannya maka semakin dekat kita meraihnya"
Walau kita juga harus mempertimbangkan setiap pilihan yg diberikan orang tua kepada anaknya. Bisa jadi itu menjadi pilihan terbaik untuk kita. Membuatnya tersenyum bangga ketika kita lulus dimana yang mereka damba-dambakan . Tapi tak ada salahnya kalau kita menyakinkkan orang tua kita akan pilihan yang kita buat. Tentu saja dengan cara yang baik pula dan jangan sampai menyakiti hatinya. karena restu mereka yang menentukan dunia kita . Dan satu hal yang pasti "Sekenario Allah Lebih indah dari pada seknario yang kita buat" pasti Allah akan memberikan yang terbaik untuk hambanya :)

 





Kupu - Kupu

Dulu adalah masa dimana aku tak mengenal apapun, manisnya persahabatan , indahnya kehidupan, nikmatnya islam dan apapun itu yang berkaitan dengan kehidupan ini. Hidup hanya kuanggap bagai udara yang bertiup tanpa arah yang jelas. Sebuah kata terasa amat mahal dilontarkan dari mulut ini, bahkan lebih pendiam dari kepompong yang kesepian. Selalu dicemooh oleh teman-teman yang mengangap diriku aneh karna tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Memiliki seorang teman yang ingin mendengarkan gumaman ini selama 15 menit saja itu adalah momen spesial di setiap hari yang kulewati. Sempat terlintas dibenak ini "Apa aku harus terus begini hingga mati nanti ? ". 

Waktu seakan berputar begitu cepat dan semakin cepat , kujalani hidupku tanpa ada keindahan didalamnya. Masa sekolah menengah atas pun kuhampiri, setiap organisasi pun mulai menampakan identitasnya. Hati ini begitu nyaman ketika mendengarkan arahan dari dari kakak kelas yang terlihat begitu akrab, padahal kami belum pernah berjumpa sebelumnya. Saat itu tiba tiba terbesit dibenak pikiranku akan kehadiran keluarga kedua dalam lanjutan hidupku. Keluarga yang tak kukenal tapi seakan aku adalah bagian darinya. Kutuliskan nama panjang ini di lembar kertas yang bertuliskan " ROHIS ".

Mulai detik itu kekawatiranku untuk takut kehilangan keluarga tersebut semakin besar. Ku ikuti keluarga itu dengan sepenuh kebahagiaan ini. Bukan semata karna takut kesepian lagi tapi keluarga ini juga mengubah hidupku 180 derajat. Sampai teman yang tak banyak itu bahkan keluarga ku kaget melihat diriku. dan kini ternyata kepompong hanya sebongkah sampah yang ditinggalkan kupu-kupunya yang sempat menjadi seekor ulat yang tak pernah baik dimata siapa pun. Terbang menyentuh indahnya langit biru.


Syukur yang terus terucap akan nikmat yang diberikan Allah melalui keluarga ini, terpancar jelas melalui senyuman kebahagiaan ini. Kini akan selalu kusisipkan doa indah ini diakhir sholat yang aku kerjakan,

" Ya Allah, sesunguhnya Engkau  maha mengehtahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu dalam rangka menyeru (dakwah dijalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu maka kuatkanlah ikatan pertaliaanya, ya Allah, abadikanlah kasih sanyangnya, tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifatmu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Seseunguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong." ( Doa Rabitah )

*Curhatan seorang mutarabbi kepada murabbinya :)


Doa - Doa Cinta



Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu.

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu

Sumber : Spirit of succes

Rambut Indah


" Kita, adalah seperti apa yang pikirkan tentang diri kita" Semangat berfikir positif :)

Smart


Smart yang diambil dari Bahasa Inggris mempunyai arti pintar,karena setiap Remaja Muslim haruslah pintar-pintar, karena untuk bersaing serta ikut serta dalam kemajuan teknologi yang tinggi haruslah mempunyai kepintaran diatas rata-rata. Karena di muka bumi ini tidak ada yang bodoh, tetapi yang ada hanyalah orang yang malas.Tetapi banyak anak yang ke sekolah hanya untuk bersenang-senang, banyak teman , dapat uang jajan dll.  Sebenarnya tujuan untuk ke sekolah adalah menuntut ilmu yang baik, bukan ilmu yang buruk seperti ,ilmu mencuri, mengopek, mengejek teman. Itu adalah ilmu yang salah, serarusnya ilmu yang bermanfaat bagi orang lain. Dan dapat merealisasikan mimpi-mimpinya menjadi nyata.

“Menjadi pembelajar sejati berarti menjadi cerdas dengan apa yang kamu ketahui dan memahami apa yang kamu ketahui itu untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari”. (Baban Sarbana).

Karena remaja muslim harus bermanfaat bagi orang lain. Pernah Penulis berfikir ketika belajar fisika “untuk apa belajar fisika , orang tabrakan dihitung kecepatannya bukan ditolong  orangnya, tabung bagus-bagus dibolongin hanya untuk  menghitung jarak luncur fluida di dalamnya”.tapi ternyata belajar fisika banyak manfaatnya seperti, menghitung tekanan ditabung oksigen bagi orang sakit, agar perahu tidak tenggelam, dll.




Success


Sukses itu berawal dari keputusan Anda untuk sukses. Anda berhak memilih keputusan yang membuat anda sukses atau justru membuat anda gagal. Ketika Anda memutuskan untuk menjadi Orang sukses, tanpa Anda sadari Anda akan memusatkan semua kemampuan Anda untuk meraih kesuksesan  yang terekam di otak bawah sadar Anda, tapi sadarilah semakin Anda mendekati kesuksesan semakin banyak pula masalah maupun rintangan mengahambat anda menujunya,seperti halnya seorang anak Bayi yang sedang belajar berjalan. Pernahkah Anda melihat seorang Bayi yang frustasi dan tidak mau mencoba untuk berjalan lagi. Tentu saja tidak Bayi selalu berusaha dan terus berusaha walaupun berulang kali jatuh sampai Dia bisa berjalan dan juga dapat belari.itu adalah salah satu contoh dari sekian banyak contoh yang seharusnya  Anda tekuni untuk mengapai kesuksesan Anda  walaupun lebih banyak kegagalan yang menghampiri Anda.

Kegagalan salah satu cara Anda untuk mendekatkan diri kepada kesuksesan. Dengan gagal Anda akan menemukan banyak cara yang kreatif dibandingkanketika Anda tidak pernah salah dalam mengambil tindakan. Pada dasarnya kepuasan yang Anda rasakan lebih terletak pada usaha atau proses yang Anda kerjakan, bukan pada hasil. Kalau hasil merupakan tujuan akhir, maka bisa jadi Anda akan merasa gagal ketika hasil yang Anda peroleh melenceng dari yang anda harapkan. Padahal boleh jadi penemuan-penemuan baru berasal dari ketudaksengajaan yang tidak berawal dari tujuan akhir. Seperti hal yang dialami Colombus yang memiliki tujuan akhir untuk tiba di India tapi ketidak pahamannya akan arah menyebabkan Dia terdampar di negeribaru yang sekarang dikenal dengan benua Amerika.

Tidak peduli berapa kali Anda gagal, masalahnya adalah seberapa kuat Anda mau bangkit kembali setelah mengalami kegagalann. Orang yang memiliki kegagalan sejati adalah yang dipelihara abadi, yaitu tidak mau bangkit kembali setelah terperosok ke dalam kegagalan. Kita dikatakan gagal jika kita tetap tinggal diam dalam suasana gagal yang jelas akan menobatkan kita pada kegagalan permanen. Perenang hebat tidak pernah dilahirkan untuk takut pada air tapi takut karena dia tidak bisa berenang.dan kalau anda ingin ikan paus jangan pernah Anda memancing di selokan, karena diselokan hanya ada ikan-ikan kecil seperti ikan dobi dan kawan-kawan.