Niat untuk Berubah!


Perubahan adalah sebuah keniscayaan, dan perubahan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Walaupun perubahan tidak selalu menjamin untuk lebih baik lagi, tapi yakinlah tidak ada perbaikan tanpa ada perubahan. Niat adalah modal utama untuk kita berubah menuju yang lebih baik lagi. Niat yang luar biasa, di awali dengan kata “Biismillahirahmanhirahim”. Semakin kita kuat untuk berubah maka tanpa di sadari otak kita merespon untuk mempercepat melakukan perubahan. Tanpa niat yang kuat sulit untuk melakunkan perubahan.
“Niat itu bukti kesadaran, tanda kehidupan, ciri kemuliaan. Dengan niat yang benar, jiwa yang besar, langkah sesuai setandar, segala aktivitas memiliki ruh,nilai dan makna”.
( Solikhin Abu Izzudin)

Remaja muslim yang mempunyai niat untuk melakukan sesuatu,haruslah disusun secara teratur. Tapi sia-sia kita berniat tanpa melaksanakan semua niat kita. Ada kisah menarik tentang seekor ulat. Ulat adalah makhlut yang menjijikan yang kerjanya hanya makan dan merusak tanaman petani. Rasa marah ketika kita jumpai tanaman kita yang telah gundul di makan ulat. Tapi pernahkah kita melihat kehebatan yang luar biasa yang dimiliki olehnya, tubuh yang begitu mungil dapat memakan begitu banyak dedaunan. Dalam menjalani misinya memakan banyak dedaunan sang ulat tidak membiarkan sedikit waktunya terbuang. Sang ulat baru selesai makan sampai misinya selesai dan setelah ia selesai Ia langsung berpuasa yang lama, dalam ruang lingkup yang kecil dan gelap. Pada masa kepompong ini terjadi transformasi yang begitu luar biasa. Dari seekor ulat yang jelek berubah menjadi seekor kupu-kupu yang cantik.

Dengan niat yang kuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, hal yang mustahil menjadi hal yang biasa. Itulah hebatnya niat. Ketika orang miskin meniatkan dirinya untuk naik haji, yang biayanya sangat mahal. Dengan seijin Allah semuanya dapat terjadi.

Remaja yang mempunyai niat yang kuat untuk berubah ,itulah yang kita perlukan dalam menjalankan kehidupan. Atau seperti ketika kita hendak belajar berjalan sewaktu kecil, berkali-kali kita terjatuh tapi kita selalu bangkit dan akhirnya kita dapat berjalan dengan lincah bahkan kita sekarang bisa berlari. Yang semuanya di awali dengan niat yang kuat untuk berjalan . sesungguhnya tekat itu sudah kita tanam dalam iri kit sewaktu kecil, namun hilang semakin kita beranjak dewasa.

0 komentar: